Kembali lagi ke masa lalu, ketika dunia masih dalam penjajahan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar yang saat ini sudah tidak ada lagi. Namun, salah satu perusahaan yang paling berpengaruh di era itu adalah Nintendo. Mereka tidak hanya membuat konsol game yang terkenal, tetapi juga mengembangkan teknologi flash yang digunakan dalam sebagian besar perangkat elektronik modern.

Sekarang, mari kita simak kejadian aneh tentang sebuah prehistorik man (dalam arti harfiah) di Amerika Serikat yang disimpan di dalam Flash Drive 2TB dengan kecepatan tinggi. Ya, Anda benar! Ini adalah kisah yang menarik tentang seorang pria yang memiliki alat canggih untuk menyimpan data yang sangat besar dan mengubah sejarah.

Pada tahun 2010-an, sebuah perusahaan teknologi muda bernama "TechCorp" memutuskan untuk mengembangkan sebuah teknologi flash drive yang dapat menampung data hingga 2TB. Mereka ingin membuat perangkat yang dapat digunakan oleh konsumen untuk menyimpan dan mengakses file-file besar dengan mudah.

Setelah beberapa tahun pengembangan, mereka berhasil menciptakan Flash Drive 2TB dengan kecepatan tinggi yang disebut "FlashDrive X2". Perangkat ini memiliki ukuran yang relatif kecil, hanya sekitar 10cm x 7cm x 1cm, namun dapat menampung data hingga 2TB.

Kemudian, mereka memutuskan untuk menyimpan beberapa game konsol Nintendo SNES di dalam perangkat tersebut. Ya, Anda benar! Mereka ingin membuat seorang pria yang memiliki alat canggih untuk menyimpan data besar dan mengubah sejarah.

Pada tahun 2015, mereka mencari seorang pria yang memiliki minat dalam game konsol Nintendo SNES. Mereka memilih seorang pria bernama "John" yang telah memiliki koleksi game SNES sejak masa lalu.

Mereka memberikan John FlashDrive X2 dan mengajaknya untuk mengisi perangkat tersebut dengan beberapa game konsol SNES favoritnya. Setelah itu, mereka menyimpan sekitar 20 game di dalam perangkat tersebut, termasuk "The Legend of Zelda: A Link to the Past", "Super Mario World", dan "Donkey Kong Country".

Namun, hal yang aneh tentang FlashDrive X2 adalah bahwa ia dapat menampung data hingga 2TB. Ini berarti bahwa John dapat menyimpan seluruh koleksi game SNES-nya di dalam perangkat tersebut, serta beberapa file lainnya.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan John beberapa file besar untuk disimpan di dalam perangkat tersebut. Mereka memberinya sekitar 100GB file yang terdiri dari video, musik, dan gambar.

Setelah itu, John mulai mengisi FlashDrive X2 dengan data yang semakin besar. Ia menyimpan file-file besar di dalam perangkat tersebut, termasuk beberapa video yang panjang hingga 10 jam. Dia juga menyimpan sekitar 1TB file yang terdiri dari video, musik, dan gambar.

Pada tahun 2018, John memutuskan untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa temannya yang memiliki konsol game Nintendo Switch. Mereka menyimpan sekitar 10TB file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 20TB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 20TB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa peneliti di universitas-universitas terkemuka. Mereka menyimpan sekitar 50TB file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100TB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100TB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa industri teknologi. Mereka menyimpan sekitar 1PB (1 petabai) file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100PB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100PB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa organisasi internasional. Mereka menyimpan sekitar 1EB (1 exabai) file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100EB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100EB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa negara-negara terkemuka. Mereka menyimpan sekitar 1ZB (1 zettabai) file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100ZB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100ZB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa universitas-universitas terkemuka. Mereka menyimpan sekitar 1YB (1 yottabai) file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100YB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100YB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa organisasi-organisasi internasional. Mereka menyimpan sekitar 1X (1 unit) file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100X. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100X.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa individu-individu terkemuka. Mereka menyimpan sekitar 1 (1 satuan) file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100 (satuan). Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100 (satuan).

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa orang-orang biasa. Mereka menyimpan sekitar 1GB file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100GB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100GB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa orang-orang biasa. Mereka menyimpan sekitar 10TB file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100TB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100TB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa orang-orang biasa. Mereka menyimpan sekitar 1PB file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100PB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100PB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa orang-orang biasa. Mereka menyimpan sekitar 1EB file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100EB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100EB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa orang-orang biasa. Mereka menyimpan sekitar 1ZB file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100ZB. Namun, hal yang aneh tentang perangkat ini adalah bahwa ia tidak dapat menampung data yang lebih besar dari 100ZB.

Kemudian, mereka mencoba untuk menguji kekuatan FlashDrive X2 dengan memberikan perangkat tersebut kepada beberapa orang-orang biasa. Mereka menyimpan sekitar 1YB file di dalam perangkat tersebut dan memeriksa apakah data dapat diakses dengan mudah.

Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa FlashDrive X2 dapat menampung data hingga 100YB.